![]() |
| Ketua SC Musda DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta Ahmad Aribawa |
Yogyakarta (Ciinews) — DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta akan memulai proses penjaringan calon Ketua DPD untuk periode mendatang dengan membuka pendaftaran bakal calon pada 1–3 Desember 2025. Pendaftaran dilaksanakan di Kantor DPD Golkar Kota Yogyakarta, Jalan Argolubang, Gondokusuman, sebagai bagian dari persiapan menuju Musyawarah Daerah (Musda) yang dijadwalkan berlangsung pada 7 Desember 2025.
Ketua Steering Committee (SC) Musda, Ahmad Aribawa, SE, menyampaikan bahwa pembukaan pendaftaran dilakukan sesuai regulasi internal partai. Ia menegaskan bahwa SC berkomitmen menjaga proses seleksi agar berjalan objektif dan sesuai prosedur organisasi.
“Pendaftaran kami mulai pada 1 Desember pukul 13.00 dan akan ditutup pada 3 Desember 2025. Tahapan ini sangat penting untuk memastikan Musda nanti berlangsung tertib, terstruktur, dan menghasilkan ketua yang mampu membawa Golkar Kota Yogyakarta semakin solid dan progresif,” jelas Ahmad Aribawa, Sabtu (29/11/205).
SC telah menyiapkan seluruh keperluan administrasi, mulai dari pengambilan dan pengembalian formulir, pemeriksaan kelengkapan berkas, hingga penetapan kandidat yang dinyatakan memenuhi persyaratan.
Adapun sejumlah syarat yang harus dipenuhi calon ketua, antara lain memiliki NPAPG (Nomor Pokok Anggota Partai Golkar) yang dibuktikan dengan KTA Partai Golkar, berpendidikan minimal S1 atau sederajat, serta memperoleh dukungan sekurang-kurangnya 30 persen dari pemegang hak suara yang dituangkan melalui surat dukungan resmi.
Ahmad Aribawa juga mengajak seluruh kader yang berminat untuk aktif mengikuti proses penjaringan.
“Kami membuka ruang komunikasi bagi setiap kader yang membutuhkan penjelasan mengenai teknis maupun persyaratan pendaftaran. SC siap membantu agar proses berjalan lancar dan transparan,” ujarnya.
Dengan dimulainya pendaftaran ini, rangkaian Musda DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta resmi bergulir. Agenda tersebut menjadi momentum strategis untuk memperkuat konsolidasi internal sekaligus merumuskan arah kebijakan dan strategi pemenangan partai ke depan. (Red).
